Kamis, 19 Mei 2011

Serba - serbi Linguistik


SEJARAH SINGKAT LINGUISTIKA

Studi linguistika telah mengalami 3 tahap perkembangan, yaitu:

Ø  Spekulasi yaitu pernyataan-pernyataan tentang bahasa yang tidak didasari pada data empiris melainkan pada dongeng atau rekaan belaka.
Ø  Klasifikasi dan Observasi yaitu mengadakan pengamatan, penggolongan terhadap bahasa-bahasa yang diselidiki.
Ø  Perumusan teori adalah pembuatan teori-teorinya.

Masalah pokok kebahasan yang menjadi pertentangan pada linguistika pada zaman Yunani pada waktu itu adalah:

(1)      Pertantangan antara fisis dan nomos

·            Bersifat fisis dengan maksud bahasanya mempunyai hubungi dengan asal-usul sumber dalam prinsip–prinsip pribadi dan tidak dapat di ganti.
·            Bersifat nomos dengan maksud makna-makna kata itu di perolehdari kasihtradisi yang mempunyai kemungkinan bisa berubah.

(2)    Pertentangan antara analogi dan anomaly

*         Analogi, bahwa bahasa itu bersifat teratur karena denganketerangan itu orang dapat menyusun tata bahasa
*         Anomali, berpendapat bahwa bahasa itu tidak teratur, kalau bahasa itu teratur kenapa bahasa inggris child menjadi children bukannya childs
Selain itu juga terdapat teori teori linguistika yaitu:
Muncul pada abad ke-5 SM kaum sampis dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Melakukan kerja secara empiris
b) Melakukan kerja secara pasti
c) Mementingkan bidang reterika dalam studi bahasa
d) Membedakan tipe-tipe kalimat berdasar isi dan makna
Plato (429 – 347 SM)dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Memperdebatkan analogi dan anomaly
b) Menyadarkan batasan bahasa
c) Orang yang pertama kali membedakan kata anoma dan rhema.
Anoma (anomata):
�� Nama (dalam bahasa sehari-hari)
�� Nomina (dalam istilah tata bahasa)
�� Subjek (dalam hubungan subjek logis)
Rhema (Rhemata):
�� Ucapan (dalam bahasa sehari-hari)
�� Verba (dalam istilah tata bahasa)
�� Predikat (dalam hubungan predikat logis)

Aristoteles (384 – 322 SM) dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Dia menambahkan satu kelas kata syndesmoi atas pembagian yang dibuat gurunya. Syndesmoi adalah kata-kata yang lebih banyak bertugas dalam hubungan sintaksis
b) Dia membedakan jenis kelamin kata (gender) menjadi tiga, yaitumaskulin, femirin dan neutrum
Pada abad ke-4 S.M Kaum Stoik dikenal dalam studi bahasa, karena:
a) Membedakan studi bahasa secara logika dan tata bahasa
b) Menciptakan istilah khusus untuk studi bahasa
c) Membedakan komponen studi bahasa
o   Tanda, simbol, sign atau semainon
o   Makna, apa yang disebut smainomen atau lekton
o   Hal-hal diluar bahasa yakni benda-benda atau situasi
d) Membedakan legein yaitu bunyi bagian fanologi tapi tak bermakna dan propheretal yaitu           ucapan bunyi bahasa yang mengandung makna
e) Membagi jenis kata menjadi empat yaitu kata benda, kata kerja, syndesmoi, dan artoron yaitu kata-kata yang menyatakan jenis kelamin dan jumlah
f) Membedakan adanya kata kerja komplek dan tak komplek serta kata kerja aktif dan pasif

      Kaum Alexandria menganut paham analogi dalam studi bahasa oleh karena itu mereka mewarisi sebuah buku tata bahasa yang disebut Tata Bahasa Dianysius Thrax sebagai hasil mereka dalam menyelidik kereguleran bahasa yunani

Terdapat kesalahan kesalahan cara pandang pada masa itu. Kekeliruan pertama yang merupakan bibit dari segala kekeliruan yang lain, adalah didalam penelitiannya. Yang memang terbatas pada bahasa-bahasa Indo-Eropa. Tata bahasa bandingan tidak pernah mempertanyakan untuk apa melakukan pendekatan-pendekatan itu dan apa makna hubungan-hubungan tang ditemukannya? Tata bahasa bandingan hanya bersifat komparatif yang semestinya historis.

Metode yang hanya komparatif itu menimbulkan sehimpunan konsepsiyang keliru yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan, dan yang asing bagi kondisi yang sebenarnya dari langue manapun.
Baru menjelang  tahun 1870 orang mulai mempertanyakan apa saja syarat-syarat kehidupan langue. Maka orang akan mendapati bahwa hubungan-hubungan yang mempersatukan langue-langue tersebut hanyalah salah satu segi dari gejala bahas, bahwa perbandingan hanya suatu car, suatu metode untuk menelusuri fakta.

Jadi, dalam sejarah perkembangannya linguistika dipenuhi dengan berbagai aliran paham,pendekatan, dan teknik penyelidikan yang sangat ruwet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar